Bab 17 : Permohonan Maaf

1188 Kata

Ini bukan pertama kalinya Abi secara tidak sengaja menyinggung Aira di depan Bintang. Dia tak bermaksud menyakiti hati Bintang. Tanpa Abi sadari, Aira kembali hadir dalam pembicaraan mereka. Kalau sebelumnya Bintang hanya diam, kali ini dia tidak ingin memaklumi lagi. Bintang sampai berpikir apa yang terjadi pagi tadi, mungkinkah karena Abi rindu memeluk mendiang istrinya? Kesal dengan pikirannya, Bintang memutuskan untuk pergi menenangkan diri. Belum sempat dia beranjak, Abi sudah menahannya, meminta maaf. Abi tidak bermaksud menyamakan atau membandingkan Bintang dengan Aira. “Bee,” panggil Abi kembali mengejar Bintang yang beranjak dari kasur. Namun, sebelum Bintang melangkah jauh, Abi dengan cepat meraih Bintang. Di luar perkiraan Bintang, Abi menuntun wanita itu duduk di pinggir kasu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN