Bab 28 : Sayang Keluarga

1199 Kata

Abi menatap Bintang dengan lembut, menahan tawanya. "Begini?" tanya Bintang malu, memeluk Abi erat. Abi hanya mengangguk, menahan tawa yang terselip di sudut bibirnya. "Mas…! Malah diketawain," rajuk Bintang, hendak melepaskan pelukannya. Namun, Abi menahan tangannya, menariknya kembali dalam pelukan. "Bee, aku sabar menunggu kamu cerita," bisik Abi lembut di antara keheningan, suaranya penuh perhatian. Bintang berusaha melepaskan diri, tahu arah pembicaraan ini. Kali ini, ia benar-benar bertekad untuk melepaskan pelukan itu, tapi Abi menahan, lalu mengangkat tubuh Bintang dengan mudah dan mendudukkannya di atas kitchen island. Mata Bintang membulat sempurna, terkejut oleh gerakan tiba-tiba itu. "Tidak boleh pergi. Aku di sini untuk kamu dan aku tidak akan membiarkan kamu sendiri," ucap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN