“Bee—”
“Tidur, Mas,” ketus Bintang.
Abi hampir tidak pernah menolak permintaan Kanina, apa lagi setelah kepergian mendiang Aira, itu yang Bintang ketahui. Dia memilih mengabaikan Abi—memejamkan matanya—memeluk Kanina yang sudah terlelap setelah dia bujuk dan rayu.
Kanina dengan kepolosan dan keinginan hatinya mengungkapkan permintaan ingin punya adik.
Berat bagi Bintang, dia sudah lebih dulu melihat hasil gambar Kanina itu sejak beberapa hari lalu. Namun sulit baginya untuk bertindak lebih. Padahal sebisa mungkin, dia juga ingin memenuhi setiap keinginan Kanina.
Semua yang terjadi dalam hidup Bintang terasa terlalu cepat dan berat. Bertemu dengan Abi dan Kanina, gagal menikah dengan Zafran, cinta pertamanya, adalah salah satu luka terdalam yang pernah dia alami. Zafran adalah lelaki y
