Setelah melakukan berbagai persiapan yang super ribet dan super mepet, Sasmita dan Sakti akhirnya tiba di fase di mana mereka tidak diperbolehkan keluar rumah atau dalam Bahasa Jawa disebut dipingit. Ini merupakan salah satu tradisi dalam pernikahan adat Jawa yang mereka gunakan. Tradisi ini dimaksudkan supaya calon mempelai bisa beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri sebelum hari pernikahan tiba. Selain itu, tradisi ini juga bertujuan untuk menghindari mara bahaya yang mungkin bisa saja terjadi kepada calon mempelai. Tidak hanya melakukan tradisi tersebut, Sasmita dan Sakti juga melakukan prosesi siraman. Prosesi ini dilakukan di rumah Sasmita satu hari sebelum pelaksanaan ijab kabul, yang mana prosesi ini bertujuan untuk membersihkan segala hal-hal negatif yang ada dalam diri calon