Chapter 37

1071 Kata
Rebecca masih terus mencoba menghindari Dylan  dan mengabaikan permohonan maaf yang sedari tadi lelaki itu ucap kan .  “ sayang ku mohon maaf kan aku ... mengapa kau selalu tidak pernah mau mendengar kan penjelasan ku dan lebih memilih menghindar bahkan pergi dari ku ? “ Ucap Dylan frustrasi . Saat ini lelaki itu frustrasi memikirkan dengan caa apa lagi dia membuat wanita nya memaaf kan diri nya . Namun tidak ada balasan yang lelaki itu dapat kan malahan Rebecca terus saja mengacukan nya dan berjalan menuju dapur .  Langkah Rebecca terhenti saat terdengar bunyi pecahan kaca dan itu berasal dari Dylan yang dengan sengaja memecah kan vas bungan guna mencari perhatian dari sang kekasih dan tanpa ia duga pecahan beling itu melukai sedikit kaki lelaki tampan itu .  Rebecca yang kaget pun sontak membalik kan badan nya dan berjalan tergesa - gesa menghampiri sang kekasih . Wajah wanita antik itu seketika berubah menjadi sangat panik  dan saat wanita itu tiba di hadapan sang kekasih Rebecca langsung berjongkok untuk melihat kaki Dylan yang saat ini sudah mengeluar kan darah .  “ apa yang sedang kamu lakukan ? Bagaimana vas bunga itu  bisa jatuh ? “  Ucap Rebecca seraya mengajak Dylan untuk duduk di sofa dan wanita cantik itu mulai mengambil kotak kesehatan guna membersih kan luka sang kekasih .  “ Awshhh ... sayang sakit bisa kah kau melakukan nya dengan perlahan ? “ Ucap Dylan manja . Lelaki itu memang sengaja melakukan hal itu karena lelaki itu sangat yakin hanya dengan cara itu bisa membuat sang wanita kesayangan nya memaaf kan diri nya .  “ kenapa bisa kaki mu sampai kena pecahan kaca seperti ini ? “ Ucap Rebecca panik seraya tangan nya yang terus mengobati kaki Dylan tidak lupa juga wanita itu meniup luka nya sesekali guna menghilang kan sedikit rasa sakit nya .  Dylan menatap wajah cantik sang kekasih dalam dengan mata yang syarat akan kesedihan . “ aku tidak saja menyenggol nya ketika ingin mengejar mu sayang , maaf kan aku “  Ucap Dylan bohong . Lelaki itu hanya tidak ingin Rebecca tambah marah karena tingkah Dylan yang dapat di katakan sangat kekanakan .  Rebecca yang mendengar itu hanya menatap wajah sang kekasih sebentar lalu wanita itu kembali fokus pada kaki Dylan yang saat mi wanita itu obati .  “ kenapa kau sampai melakukan hal itu Dylan ? Aku tau kalau kau bukan nya tidak sengaja menyenggol nya tapi kau menjatuh kan nya dengan tangan mu sendiri . “ Ucap Rebecca seraya menatap mata sang kekasih ganteng nya dalam .  “ maaf kan aku sayang , aku hanya ingin kamu memaaf kan aku . Aku sangat bingung ... dengan cara apa lagi membuat kamu percaya kalau aku mencintai mu dan berjanji tidak akan pernah menyakiti hati mu lagi . Hiks ... hiks “ Ucap Dylan jujur . Lelaki itu kembali menangis dengan alasan yang selalu sama yaitu takut kehilangan wanita yang sangat dia cintai itu .  Rebecca menatap mata sang kekasih mencoba mencari kebohongan disana namun yang ada hanya ketulusan .  “ apa kah ada lagi yang terluka ? “ Ucap Rebecca seraya menatap tubuh sang kekasih guna mencari siapa tau ada luka lain yang tidak dia lihat . Dylan menangkup tangan mungil kekasih nya dan mengarah kan tangan itu menuju d**a bidang nya dan meletakkan tangan kekasih nya di sana .  “ yang terluka di sini sayang ... aku terluk karena kau mengabaikan ku .. aku terluka karena kau terus menerus menghindari ku “ Ucap Dylan lirih . Rebecca menatap sang kekasih sendu apa lagi ketika wanita itu menatap mata kekasih nya yang sedih itu membuat sebagian hati nya hancur . Dylan benar - benar orang yang berbeda saat ini karena lelaki itu rela melakukan apapun demi Rebecca dan itu membuat jantung wanita cantik itu berdegup cepat .  Dylan memandang wajah gadis nya itu lekat - lekat dan mencoba untuk mengambil tangan kekasih cantik nya lalu mengecup pungung tangan kecil Rebecca lembut . Dengan memegang kedua tangan Rebecca lelaki itu membuka telapak tangan kekasih nya itu dan terus menerus memberikan kecupan di sana dan membawa kedua tangan mungil itu kembali ke d**a nya agar wanita itu bisa merasakan detak jantung lelaki tampan namun lah itu .  “ Sayang rasa sakit yang aku rasa kan disini lebuh sakit dari pada luka yang ada di kaki ku . Hati ku rasa nya sangat teramat perih dan rasa - rasa nya aku ingin seseorang mencabut jantung ku agar aku tidak merasa kan sakit itu lagi . “ Ucap Dylan lirih tanpa sedetik pun mengalih kan pandangan nya dari wajah cantik Rebecca .  “ kamu tau sayang ... aku tidak akan pernah bisa menjauh dari mu apa lagi jika kamu pergi meninggal kan aku itu membuat hati ku hancur dan sakit “ Ucap Gabriel lagi namun kali ini tangan nya mulai naik memegang kedua pipi Rebecca seraya masih terus menatap sang kekesih lembut . Sedang kan Rebecca yang mendengar hal seperti itu keluar dari mulut kekasih nya merasa sangat tersentuh bahkan mata wanita itu sekarang nampak sudah berkaca - kaca dan sebentar lagi akan mengeluar kan air mata . Namun wanita itu mencoba untuk menahan nya .karena  wanita itu tidak ingin kelihatan lemah di hadapan Dylan namun kalau di pikir - pikir wanita mana yang tidak akan tersentuh mendengar ucapan Dylan barusan . Rebecca merasa sangat sakit melihat keadaan kacau lelaki tampan nya saat ini . Wanita itu juga sangat terluka melihat Sifat Dylan saat ini yang sangat mudah menangis tetapi tidak bisa di bohongi kalau wanita itu juga terluka dengan apa yang kekasih nya itu lakukan pada nya . Rebecca sudah memutus kan karena wanita itu merasa ia sudah tidak sanggup melihat Dylan seperti ini karena walau bagaimana pun Dylan menyakiti nya wanita itu sangat teramat mencintai Dylan dengan sepenuh hati wanita itu dan wanita itu memutus kan untuk mengesamping kan ego nya dan lebih mendengar kan kata hati nya saat ini .  Rebecca melepas kan tangan Dylan yang memegang wajah nya lalu menarik tubuh lelaki itu kedalam pelukan hangat nya . Rebecca memeluk Dylan dengan sangat erat seakan - akan jika wanita itu mengendur kan pelukan nya Dylan akan menghilang dari hadapan nya . Dylan yang sempat terkejut akhir nya dengan segera menyadar kan diri nya dan membalas pelukan Rebecca tak kalah erat nya . Dylan sangat merindukan ini yaitu memeluk tubuh mungil wanita nya yang sangat hangat . Kalian pasti menilai ini agak sedikit lebat tapi Dylan memang merasa kalau pelukan Rebecca adalah segala nya karena pelukan ini bisa menghilang kan semua penat yang ada pada diri nya .  “ aku memaaf kan mu Sayang ...... “
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN