“Jadi ini yang namanya Kota Tua Jakarta?” Riyu menatap takjub. Raymon mengangguk pelan. “Iya bener.” “Wah … sebelumnya aku cuma ngelihat semua ini di layar televisi.” Riyu sibuk memerhatikan gedung berwarna putih dengan arsitektur jaman kolonial yang khas di depannya. Di depan sana terlihat orang-orang yang ramai berfoto. Ada juga yang bersepeda ria. Ada juga yang hanya berjalan-jalan santai saja. Yang jelas ada satu hal yang seragam, yaitu mereka semua terlihat sedang bersenang-senang. “Lo tau gedung ini, kan?” tanya Raymon.” “Taulah. Gedung Museum Fatahillah.” Raymon tersenyum. “Ternyata lo nggak begok-begok amat.” Riyu langsung berbalik menatap Raymon. “Eh, jangan sembarangan ya! Gini-gini aku itu pinter tau. IPK aku selalu 4,00 sejak awal masuk kuliah!” Raymon hanya diam. “Tapi