Suara deru mesin mobil Mercedes-Benz warna hitam yang sudah masuk di halaman tidak lagi terdengar. Mobil itu sudah berhenti, menandakan pemiliknya akan segera turun. Darrel semakin panik dan berlari ke dalam kamar Riyu. Dengan wajah bingung, Riyu pun juga berlari menyusul Darrel. “T-tapi kenapa? Memangnya itu siapa?” tanya Riyu. Darrel berbalik dan menatap tajam. Wajahnya benar-benar terlihat panik. “Pokoknya katakan saja bahwa aku tidak ada di sini.” BLAM. Darrel langsung menutup pintu itu, sedangkan Riyu masih termangu kebingungan. Tidak lama kemudian dia mendengar suara pintu mobil yang terbuka. Riyu mendadak menjadi gugup. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi? Namun keadaan seperti ini juga membuatnya menjadi gelisah. Riyu pun meringis saat dia mendengar suara ketukan pin