Taxi yang ditumpangi Chilla berhenti tepat di depan kantor Yayasan Peduli Kasih. Setelah membayar ongkos dan mengucapkan terimakasih pada sopir yang mengantarnya, barulah Chilla keluar dari dalam mobil. Begitu Chilla keluar dari mobil, beberapa staff yang melihat kedatangan chilla langsung berlari keluar untuk menyambut wanita itu. “Mba Chilla, akhirnya mba datang ke yayasan. Kondisi mba gimana?” Tanya salah satu staff sambil menatap lekat pada Chilla. Chilla tersenyum lembut memperhatikan lima orang staff yang sejujurnya sama sekali tidak ia kenali. Namun, dari cara mereka menatapnya saat ini, Chilla yakin bahwa dirinya cukup dekat dengan tiga wanita serta dua pria muda di hadapannya ini, usia mereka sepertinya tidak terpaut jauh. “Aku baik-baik aja kok. Maaf ya, kondisi aku sekarang
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari