Setelah Disha tersadar, Ibu Lisa mengambil segelas air putih lalu menaruh bibir gelas di mulut Disha, dengan perlahan. Selesai menehuk air minum, Disha bangkir dari tidurnya, maski kepalanya agak sedikit pening.
“Mommy, Honey! Disha kenapa?” tanya gadis itu kebingungan.
“Tadi kamu pingsan, Nak,” sahut Ibu Lisa, merasa lega setelah melihat Disha telah sadar.
Disha mendongak ke arah Bima yang berada di sebelahnya. “Honey!” panggil Disha
“Iya Disha. Kamu tidak apa-apa kan?” tanya Bima masih merasa khawatir.
Disha menggeleng pelan, lalu memeluk lengan Bima, “Honey, kita pulang yuk!” kata Disha mengajak Bima pulang.
“Sayang, ini sudah malam. Besok saja ya pulangnya,” ucap Ibu Lisa menahan Disha untuk pergi.
Bima dan Ibu Lisa sesaat saling menatap, disatu sisi Bima merasa sungkan bila me
