23. Kembali Diganggu

1620 Kata

Sebelum Ashar, perahu rombongan Tarno dan rekan-rekannya sudah tiba kembali di tepi sungai. Mereka sudah siap untuk mendarat. Ahmad cepat-cepat membereskan hasil pencarian kerangnya. Meski lelah setelah mencari nafkah, Ahmad tak menyerah. Tekadnya yang bulat untuk bisa menyalurkan ilmu agama membuatnya semangat. Apalagi anak-anak yang mengaji sekarang juga sudah meningkat. Dan Ahmad tak mau semangat anak-anak kembali melemah. “Kenapa buru-buru Mas, santai saja!” Ucap Mijo yang melihat Ahmad cepat-cepat membereskan kerangnya. “Iya Kang, mau ke musala biar ndak telat! Kasihan anak-anak yang mengaji kelamaan nunggu!” Jawab Ahmad sembari membereskan kerang-kerangnya. “Mas... Mas, memangnya kamu ini ndak capek apa? Kita kan habis seharian kerja! Bukannya istirahat, malah buru-buru ke musal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN