Hampir semua penonton merasa terhibur dengan acara tahunan yang digelar di kampung mereka. Tradisi yang tak pernah surut ini, justru makin bertambah ramai setiap tahunnya. Tidak hanya dari warga kampung saja yang ikut hadir menyaksikan ritual selamatan sungai itu. Tapi dari kampung lain juga terlihat antusias ingin menyaksikan acara tahunan ini.
Berbeda dengan Ahmad. Ahmad justru sangat merasa tidak nyaman dengan acara ini. Acara yang bertentangan dengan ajaran agama menurutnya. Acara yang ditujukan bukan pada Tuhan. Tapi pada hal mistis yang sangat warga percayai. Hanya karena seringnya kejadian, warga sangat mempercayainya.
“Ayuk Bu, kita pulang saja! Ini acara ndak ada gunanya!” Tangan kanan Ahmad menarik tangan kiri Sari.
“Bapak ini apa sih! Ini tinggal puncaknya Pak! Tunggu saja s
