Dari balik pintu yang sedikit terbuka, mengarah ke serambi Tristan menangkap suara sedih dari Frada. Samar suara itu menahan sesuatu, juga berhati-hati seakan tidak ada satu orang pun yang diijinkan untuk mendengar. Kemudian Tristan mendekat sedikit, di sana dia berdiri di balik pintu.
"Tolong, katakan sesuatu pada Ayahku bahwa aku tidak ingin pergi ke Rusia!" ucap Frada mengemban segala ketakutan begitu dalam.
Semula Anna hanya bertindak membelai bahu dan sesekali memeluk Frada. Namun, kali ini dia bersitegang melihat air mata Frada mulai berjatuhan. "Aku … Ragu mengatakan sesuatu, apalagi itu tentang penolakan! Kau tahu jika Ayahmu tidak bisa dicegah, Frada!"
"Ya, aku tahu. Tapi kau harus melakukan ini, demi aku!" Frada memohon.
Dalam segala duka yang tidak bisa diungkap, Frada memen
