Ganda mencoba menelaah kembali hatinya. Apakah dia benar-benar punya rasa lebih untuk Gadis, atau karena untuk beberapa hal ada kemiripan antara Gadis dan Rissa, mantan istri tercintanya. Mamanya menitip pesan agar dia memastikan terlebih dahulu apa yang dirasakannya pada Gadis. Tapi bukannya menyampaikan apa yang dirasakannya, Ganda malahan semakin iseng pada Gadis. Membuat Gadis semakin kesal tentu saja. Entahlah, ada kesenangan tersendiri bagi Ganda jika melihat Gadis memanyunkan bibir seksinya atau bahkan malah menjerit kesal dan menyumpahinya. Seperti kali ini, hari sudah jelang sore. Tapi suasana ruangan masih gelap karena lampu yang belum dinyalakan. Ganda celingukan karena villa utama yang terasa sepi. Dia baru keluar dari ruangan studio, menyelesaikan satu lukisan yang akan dib