Pulang Ke Jogja

1829 Kata

“Gak usah m***m di tempat umum!” Ace menegur Elang yang terus menempel pada Arumi. Meskipun sudah sah sebagai pasangan suami istri tetap saja menunjukkan kemesraan di tempat ramai sangat tidak sopan. “Kalau begitu biarkan kami kembali ke kamar! Kenapa juga harus di tahan seperti ini?” omel balik Elang. Malika berdecak melihat kelakuan Elang yang sangat posesif sekali dengan sahabatnya. “Kak Elang, kita ini tamu undangan yang datang jauh-jauh dari Jogja. Masak mau di tinggal bermesraan di kamar sih?! Yang benar saja!” “Kalian ‘kan bisa istirahat di kamar tamu yang sudah di sediakan sama Mami. Lihat saja sekarang ini para orang tua sudah tidak ada yang di luar. Mereka memilih beristirahat sebelum kembali ke Jogja.” “Memangnya sudah tidak tahan, Kak?” kini Nadhief yang bertanya setelah d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN