“Mas Elang.” “Iya, Sayang.” Elang berjalan mendekati ranjang. "Sudah lama bangunnya? Arumi mengangguk. “Mas dari mana?” Elang duduk di sebelah ranjang membantu istrinya yang kesulitan bangun. Kegiatan panas yang mereka lakukan membuat tubuh Arumi serasa remuk. Belum sempat beristirahat Elang sudah minta tambah lagi dan lagi. “Kirim foto hasil prewedding kita.” “Memangnya tadi jadi foto ya?” Elang menjawil hidung istrinya. Penampilan Arumi saat ini berantakan sekali. Rambut panjangnya bahkan sudah terlihat sangat kusut akibat ulahnya. Meskipun begitu di mata Elang, Arumi masih terlihat sangat cantik dan juga sexy. “Mau lihat?” Arumi mengangguk. Dia sedikit bergeser agar suaminya bisa naik ke atas ranjang. Elang membuka ipad yang dibawanya. Menunjukkan beberapa foto yang dia ambil
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari