Sebenarnya ada perasaan bersalah yang mendera Andra saat menatap istrinya yang tertidur pulas ini. Entah kenapa bayang wajah Fitri yang menangis makin masuk dalam relung hatinya. Perasaan tak tega juga makin kuat terhadap Fitri. masalah-masalah yang mendera gadis itu bukan perkara sepele. Kalau nantinya si gadis itu juga korban, bagaimana? Andra sama sekali tak tega. Tapi apa yang bisa ia lakukan? Tak terlalu banyak. Uang yang ia keluarkan bukan perkara sulit untuknya. Gajinya sebagai dokter cukup tinggi belum lagi masih ada beberapa lumbung uang yang ia punya. Namun wajah para preman itu terbayang terus. Ia takut kalau Fitri diseret dan dibawa pergi untuk diminta pertanggung jawabannya karena sang ayah tak mau tanggung jawab. Sudah gitu, dari Bu Arum juga Pak Yono, kalau rum