Gilang mengajak Varel untuk bertemu di suatu tempat, dia harus meluruskan masalah yang dia perbuat empat tahun lalu, karena kekonyolan dia hingga Dara menjadi sefrustasi ini. Seharusnya Gilang sudah tahu, semenjak Varel menghilang, hidup Dara tidak lagi bahagia saat Varel masih senang mengingat.
Setelah Gilang menyesap kopi pahitnya, dia memulai pembicaraan.
"Rel, lo tunangan ya semalam? Gue lihat banyak yang dikeluarkan foto di media sosial, tapi lo enggak undang gue."
Varel tersenyum tipis. "Cuma undang anak nusa bakti, kan sekalian reuni."
"Lo f**k boy , Rel. Kenapa lo ninggalin Dara?"
"Tentu aja karena Dara yang mulai duluan, sakit hati sama hubungan kalian. Masih melanjutkan atau—"
Gilang menghela napas. "Selama empat tahun ini gue sama Dara enggak pernah jadian. Gue sengaja mer
