Seakan ada petir di siang bolong, ucapan Resya benar - benar membuat semua orang terkejut. Ibu, bahkan sudah berdiri hendak pergi langsung terduduk di atas sofa. "Tidak, kamu hanya berbohong karena ingin membatalkan pernikahan ini bukan?" ucap Ibu masih mencoba untuk tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Resya. Tangis Resya bahkan tidak berhenti, "tidak Bu," ucap Resya lagi. Ibu yang sangat emosi langsung menarik kasar Resya, "tatap wajah ibu!" ucap Ibu dingin, bahkan kemarahan ibu terlihat sangat menakutkan bagi Salsa dan juga Resya tentunya. "Ibu bilang lihat wajah Ibu!" teriak Ibu dengan nada tinggi, Salsa yakin sekali jika ibunya itu kini semakin menggila. "Ibu, aku," ucapan Resya terpotong saat sebuah tamparan melesat di pipinya, Salsa bahkan berdiri hendak membantu Resya nam