Salsa berjalan lebih dulu sambil menilik setiap rak, sesekali ia mengecek catatan belanjaan yang tertulis di kertas yang berada di tangannya. "Mbak udah selesai?" tanya Bibi yang berada tepat di belakang Salsa sambil tetap mendorong trolli. "Masih ada beberapa lagi Bi," saut Salsa lalu meletakkan bumbu botolan ke dalam trolli. Bibi hanya diam dan terus mengikuti langkah dari anak majikannya, lagi pula sudah lama ia tidak berjalan dengan sedikit lebih santai di pasar besar seperti ini. Biasanya, jika dengan ibu Salsa mereka akan belanja dengan cepat dan lebih terburu - buru. "Loh Mbak, bukannya itu anak temennya Ibu?" tanya Bibi menunjuk ke arah perempuan dengan pakaian moderennya. Terlihat sekali dari pakaiannya, kehidupan yang berkecukupan dan sedikit terkesan mewah. Apalagi, wajah