Sorakan Salsa sesaat membuat mereka di lihat oleh beberapa orang yang lewat, membuat mereka dengan sigap segera menutup mulut mereka. "Ya udah, sekarang kalian print soal ujiannya dan potongin ya. Kakak mau bimbingan dulu," ucap Salsa memberikan arahan sekalian pamit untuk melanjutkan menunggu pak Dayat. Salsa melangkahkan kakinya lagi menuju gedung prodi, kali ini ia lebih santai daripada sebelumnya. Saat sampai di depan ruang tunggu, ia duduk di lagi di kursi depan. Masih ada sekitar 30 menit lagi jika pak Dayat datang sesuai dengan janjinya, aku menarik napas dalam mengistirahatkan diriku dulu. Syukurnya, pak Dayat juga membantunya dengan mengajak bimbingan bersama dengan pembimbing 2, satu hal yang membuat Salsa berkerja keras hingga sekarang adalah bersyukur ia mendapatkan pembim