Terima Kasih

1687 Kata

Ran bisa menebak dengan mudah di mana ia berada saat ini ketika matanya disambut oleh sebuah tirai berwarna putih dan seprai kasur dengan warna senada, bahkan indera penciumannya secara otomatis mencium aroma obat-obatan yang tentu saja sudah tidak asing bagi Ran. Benar sekali, gadis itu berada di UKS dalam keadaan terbaring dan baju yang sediki kotor. Seketika Ran merasakan rasa nyeri di kepalanya dan refleks tangan Ran menyentuh bagian tersebut dan menemukan sebuah kain kassa yang ditutupi plester sedang bertengger manis di keningnya. Ran tampak meraba-raba di sekitar lukanya hingga setelah menyadari bagaimana bentuk perawatan lukanya, Ran tahu bahwa dia baru saja mendapatkan luka robek di kening. "Sudah sadar, Ran?" Seorang gadis terlihat di dekat tirai tempat tidur dan segera mengham

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN