"Lo ngapain deket-deket sama anak cupu itu? Terus apa-apaan penampilan lo ini, Ran?" Dea memutar bangku menghadap Ran, sedangkan Alice berdiri di sisi meja--posisi yang menghalangi siapa pun yang ingin segera pulang. Ran hanya diam. Ada rasa sakit di dalam hatinya setelah mengetahui apa yang dua gadis itu lakukan kepadanya. "Ran, elo kenapa, sih? Sudah dicuci otak, ya sama Lea?" Alice tampak kesal dengan memutar mata dan menyilangkan tangan di atas d**a. "Bukannya kalian yang sudah cuci otak Ran dengan trik murahan supaya Ran tampak konyol di sekolah?" Suara Lea tiba-tiba terdengar di balik punggung Alice. "Ran," panggil Lea. Namun, Ran sedikit pun tidak beranjak dari tempatnya. Ran menoleh, menatap Lea. "Kamu bisa pergi duluan, Lea." Refleks wajah Lea menegang. Namun, buru-buru ia me