Waktu Untuk Buka Hati

1060 Kata

“Kadita, nanti nunggu di kafe aja, ya. Sepertinya Daddy pulang waktu jam makan malam deh. Soalnya ada tamu penting hari ini. Kamu bawa baju ganti sama, Riko. Nanti Daddy jemput ke sana.” Kadita menoleh dan mengangkat kedua alisnya. “Daddy mau modus sama Tante Lara, ya?” Aiden menggeleng dan menoyor kepala anaknya. “Mentang-mentang Daddy bilang mau berjuang buat Tante, Lara. Eh kamu malah mikirnya Daddy mau modus.” “Padahal Daddy kalau mau modus aku bantuin juga, lho.” “Caranya?” Kadita ingin tertawa karena Aiden terlihat sangat polos. “Daddy kan mulai lagi polosnya. Daddy beneran naksir sama Tante Lara?” “Nggak tuh,” Dibercandai seperti itu justru masuk ke dalam hatinya Aiden. Mengenai Lara, ya wanita itu terlihat sangat baik. Aiden akan memuji dengan jujur, selain cantik. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN