“Lara, main yuk!” Lara tinggal di rumah yang dibeli oleh Ben. Tapi sesekali pria itu datang mengunjunginya. Membawakan makanan saat Lara tidak punya apa-apa. Orangtua Lara juga sering berkunjung ke rumah ini. Yaitu jam kunjungan biasanya sore hari. Lara juga kadang memilih untuk membayar kos sendiri dibandingkan dia menetap tinggal di rumah ini. Akan tetapi jika para penghuni kos sedang pulang kampung, dia memilih untuk di rumah Ben. Karena jaraknya yang cukup dekat dengan kampusnya. “Nggak sayang.” “Lara, pengen.” Ben sangat manja padanya. Lara juga sangat mencintai pria ini yang selalu memperlakukan dia sangat baik. Ya meski kadang Ben sering ngambek kalau tidak dilayani. Mau tidak mau Lara harus menuruti Ben karena tidak ingin membuat kekasihnya marah. Tapi keesokan harinya m