Perasaan Yang Utuh

1248 Kata

Waktu Aiden hendak tidur, tiba-tiba pesan masuk. Ia meraih ponselnya dan melihat ada Lara yang menghubungi. “Mas udah tidur?” Membaca pesan itu, reaksi Aiden datar. Tanpa mengucap apa-apa dia menaruh ponselnya lagi dan berusaha untuk tidur. ia mematikan lampu utama lalu tidur lagi. Tiba-tiba ponselnya berbunyi lagi dan Lara menghubunginya. Aiden menjawab telepon Lara. “Ada apa, Ra?” “Mas belum tidur?” “Ini mau tidur. Kamu kenapa belum tidur?” “Aku baru pulang dari rumah sakit.” “Kamu sakit?” “Bukan, aku kan pulang dari kafe tadi jam sembilan, aku nggak balas chat Mas karena ada orang kecelakaan. Dia butuh donor darah. Kebetulan cocok, jadi aku donor darah gitu. Terus baru pulang sekarang.” Aiden menarik napas, mengetahui masa lalu Lara memang sangat mengecewakan. “Mas kenap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN