Ingin rasanya Danira mengetik balasan pesan dari Bara dengan apa yang ia rasakan di hatinya. Tapi sekali lagi, dia ingin belajar hidup tanpa Bara dan segala harapannya. Dengan mengungkapkan apa yang dirinya rasakan, justru akan membuat kerinduannya semakin dalam. Dan itu akan berakibat menyiksa dirinya. Akhirnya Danira, meletakan ponsel itu tanpa membalas pesan yang Bara berikan. Hari ini dirinya berniat pergi mengunjungi toko perhiasannya yang sudah lama ia tinggalkan. Mungkin dengan mempunyai sedikit kesibukan bayang-bayang Bara akan sedikit pudar dari pikirannya. Setelah memakan sarapan yang Ayahnya belikan, Danira di antar sang Ayah menuju Mall di mana salah satu tokonya ada di sana. Dengan segala peringatan agar dia tak terlalu banyak bergerak, dan makan segala vitaminnya tepat wakt