43. Dilema

1280 Kata

Perlakuan nan lembut Bara membuat Danira terbuai, dia bisa saja mengatakan jika semua yang ia rasakan ini kemingkinan di sebabkan oleh hormon kehamilannya. Tapi Danira tak bisa membohongi dirinya jika ia bahagia akan perlakuan lembut Bara padanya. Perlahan Danira membalas ciuman lembut sang suami. Dirinya memang tidak berpengalaman dalam hal seperti ini, namun nalurinya sebagai wanita dewasa menuntunnya untuk menerima dan membalas perlakuan Bara dengan sesuatu yang jika ia sudah tak di kuasai nafsu nanti, mungkin Danira akan merasakan malu yang luar biasa. "Lanjutkan di kamar ya Mas, kakiku lemas." Ucap Danira ketika tautan bibirnya dengan Bara terlepas. Danira tidak berbohong darahnya berdesir, tubuhnya merinding dengan sentuhan tangan Bara di beberapa bagian tubuhnya. Kakinya serasa t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN