Chapter 13

1957 Kata

Dion merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia baru saja pulang dari dinas malam. Dion menatap layar ponselnya yang kini menampilkan foto Kian. Hubungannya dengan Kian sedang dekat-dekatnya. Telepon hampir setiap hari, menanyakan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Hubungan jarak jauh saat sedang seperti ini, tentu sulit. Ia rindu setengah mati karena ingin bertemu. Dion sedikit menyesal karena kemarin saat mengantar Kian pulang. Ia hanya  memeluk Kian sekilas dan mengucapkan selamat tinggal. Keinginan mencium kening urung ia lakukan dan akhirnya hanya menjadi angan semata. Waktu itu ia takut kalau Kian menganggap tahapan hubungan mereka terlalu cepat. "Hai!" sapa Kian di seberang sambungan. Dion tersenyum kecil mendengarnya. "Hai... Lagi ngapain?" Dion membalas, kedua sudut bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN