(P.O.V LEO) Aku tidak tahu, dekat dengan Rana malah pikiranku jauh kepada Carla. Aku ingin sekali menemuinya. Aku ke cafetaria hanya ingin menelepon sopir pribadiku yang tadi kuutus untuk mengikuti Carla. Sudah hampir 2 jam dia tidak ada kabarnya, tidak melaporkan perintahku. Jadi, aku terpaksa pamit ke cafetaria untuk menghubungi sopir pribadiku. “Bagaimana, pak? Apa Pak Setio tahu, di mana Carla sekarang?” tanyaku pada Pak Setio yang sudah datang ke ccafetaria. Saat aku menghubunginya, ternyata sopirku sudah berada di rumah sakit lagi, jadi dia segera menuju ke Cafetaria. Karena, aku sudah berada di sana. “Sudah Pak Leo, ini alamatnya.” Pak Setyo memberikan alamat Carla padaku. Sungguh hati ini sangat lega, mendapat alamat dia. “Terima kasih, Pak. Pak Setyo memang sopir yang terbaik