Adelia tersenyum dengan langkah anggun bak putri raja. Dia merasa puas saat semua orang menatapnya kagum malam itu. Sungguh tak menyangka aura anak itu begitu kuat. Kini tak ada yang bisa mencatok ataupun menyaingi kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Dia kembali menegak anggur mahal ditangannya lalu melumat kasar bibir pria berjas mahal didepannya sembari melenguh menikmati saat tangan kasar pria itu menjamah setiap jengkal dari tubuhnya. " Kau benar benar cantik, tidak aku sangka rekan bisnis yang akan aku temui secantik dirimu." Ucapnya kemudian kembali menjabah bibir ranum Adelia. Wanita itu duduk dipangkuannya lalu meremas kemejanya nakal. Tak peduli banyak mata memperhatikan mereka, lagi pula hal seperti itu biasa terjadi disebuah club bukan? " Kita kekamar saja bagaimana?". Senyum
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari