BAB 46. MARI KITA BICARA

1173 Kata

. . "Hai, apa yang kamu lakukan Sayang," tanya Arjuna lembut. Larasati menatap Arjuna dengan tatapan yang tidak bisa pemuda itu terka maknanya. Dengan langkah pelan Arjuna melangkah naik hingga tinggal satu langkah lagi sampai di depan Larasati Arjuna berhenti. Dia mengulurkan kedua tangannya berharap kekasihnya mau meraihnya. Dan pemuda itu tersenyum ke arah Larasati yang meraih kedua tangan Arjuna. Wanita cantik itu bangkit dari duduknya. Dengan lembut Arjuna memeluk tubuh kekasihnya itu dengan sayang. Dia tahu hubungan mereka tidak akan mudah. Banyak rintangan yang akan menghadang jika mereka ingin bersatu. Dan satu tekad Arjuna, yakni menjadikan Larasati sebagai masa depannya kelak. "Aku tahu banyak yang ingin kamu tanyakan. Mari kita bicara," ucap Arjuna mengendorkan pelukannya

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN