Bab 26. Melepas Semuanya Satu Per Satu

1321 Kata

"Jangan lancang kamu, Saka. Kamu tidak berhak melakukan itu," kata Sela. Wanita itu hendak berlalu ketika kemudian Saka menahan lengannya. Sela jelas terkesiap karena genggaman tangan Saka begitu kencang. Wanita itu mengaduh. Namun, Saka tidak berniat melepaskannya. "Saka, sakit banget," ucapnya seraya berusaha melepaskan diri. Saat itu, Saka menatap mata Sela dengan nyalang. Lantas, berusaha menjelaskan semuanya dengan singkat. "Aku berhak, Mbak. Ini anakku. Kalau Mbak Sela masih mangkir, aku bisa buka semuanya di depan Mas Pram," katanya mengancam. Sela mendadak kalut. Ia hendak mendaratkan tamparan di pipi Saka ketika pintu ruangan Dokter Steve terbuka. Keduanya menoleh dan sosok Ani muncul bersama Steve. Saka buru-buru melepas genggaman tangannya. Sementara Sela menurunkan te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN