Bab 25 Menjadi kucing anggora

1029 Kata

Bram yang mendengarnya sangatlaah terkejut, apa lagi Angga yang belum mengenal tempramen teman-teman Bram. "Iya maaf, maaf...biar saya pesankan lagi hidangannya." Ucap Bram yang lalu pergi dari sana meninggalkan Angga sendirian. Terlihat saat itu Angga terlalu tenang saat menghadapi hal baru yang ia lihat, seolah ia sudah biasa menghadapi orang songong macam itu. Semua teman-teman Bram melihat serentak kearah Angga saat Angga sengaja membuat suara. Tatapan mata mereka bertemu, Angga yang merasa tengah di tatap pun hanya bisa menatap balik orang-orang tersebut. Namun sepertinya semua teman-teman Bram itu tidak menyukai apa yang Angga lakukan. "Hei kamu!" ucap salah seorang yang terlihat paling sangar disana dan terlihat paling galak daripada yang lainnya. Angga pun hanya menatapnya dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN