Bab 16 Takut kehilanganmu

1038 Kata

Aara pun segera menyusul pulang setelah seniornya itu pergi dari sana, Aara kebetulan pulang paling belakang saat itu. Langit terlihat begitu terang meskipun sudah pukul lima sore saat itu, karena tadi sempat hujan turun beberapa saat namun cukup untuk membasahi jalan atau membuat genangan di cekungan jalan yang memang tidak rata. Aara tersentak saat sebuah mobil sport mewah melintas di sampingnya, tepat di sebelahnya ada kubangan air sisa hujan tadi, mobil yang melaju cepat itupun langsung memercikkan air dari genangan yang ia lewati. "Akh!" teriak Aara dengan kagetnya, namun ia tetap melihat mobil sport mewah tersebut terus melaju pergi meninggalkan tempatnya tanpa tahu apa yang Aara alami, beberapa meter dari sana, tepat di atea Resor yang akan di bangun, mobil itu terlihat terparkir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN