“Dengan memposting wajah Nazwa di akunmu yanag pakai nama Tama, kamu sudah mengumumkan kepada semua orang, ke seluruh dunia kalau Nazwa adalah calon ibunya Tama!” “Itu kesalahan fatalmu dan tidak termaafkan oleh siapa pun. Walau misal kamu hapus sekarang pun, mungkin ada orang yang sudah menscreenshoot, sehingga postingan itu tidak akan bisa kamu hapus dari ingatan orang.” “Astagfirullah,” kata Anesh yang tersadar akan kesalahannya. Anesh langsung mengambil ponselnya dan menghapus postingan tersebut. Benar-benar dia tidak pernah berpikir seperti itu. Nazwa adalah sepupu Anesh dari pihak ibunya, saat itu dia jalan-jalan bersama dengan kedua putri kembarnya, suaminya katanya kerja hanya itu yang dia tahu. Kemarin Nazwa bilang mau titip sesuatu untuk mamanya tetapi tentu saja Anesh sudah