“Bik bisa bicara sebentar?” tanya Anesh. Dia mengetuk pintu kamar Bik Sulis. “Iya Tuan. Ada apa?” kata bik Sulis yang sedang membongkar kopernya untuk memasukkan baju-baju ke lemari. Sejak datang tadi dia belum sempat bongkar koper karena langsung ditinggal oleh Anesh untuk menjaga Tama, sesudah itu dia sibuk masak dan ngobrol dengan Ririe. “Selama tinggal bersama dengan Ririe, kalau pagi atau malam biarkan saja Tama bersama Ririe. Biasanya dia mandi, sarapan, atau mau tidur selalu bersama Ririe. Kasihan kalau dia dipisahkan. Jadi biarkan saja. Sepanjang siang toh dia tidak bersama dengan Mommy-nya.” “Baik Tuan. Nanti saya akan perhatikan hal tersebut.” “Dan tolong kalau ada tamu siapa pun, kabari saya ya,” pinta Anesh. Dia harus memantau siapa saja yang datang saat dia tak ada di