“Wah iya,” buk Sulis melihat jam di ponselnya. “Di sini sorenya lama ya Non tapi paginya gelap banget,” ucap bik Sulis membereskan belanjaannya. “Ya sudah ayo kita pulang.” Mereka pun berjalan pulang. Tama tak mau digendong, dia berjalan digandeng Ririe. ≈≈≈≈≈ “Bik karena sudah capek, enggak perlu masak untuk makan malam. Keluarkan saja makanan yang sudah jadi. Banyak kok tinggal dimasukin microwave, kita tinggal mandi lalu selesai deh. Kita siap makan malam,” kata Ririe saat dia buka pintu rumah. “Baik Non, saya taruh belanjaan dulu di freezer, atau kalau sayurannya ya di bawah. Yang penting ini diselamatkan dulu, jangan sampai terlalu lama di suhu ruang,” kata bik Sulis. Bik Sulis pun langsung membagi semuanya di tempatnya masing-masing. “Non kapan bikin rendangnya? Ini ada r