“Aku sebenarnya suka sama Ririe sejak pandangan pertama. Terlebih mengetahui dia dari negara muslim dan dia beragama muslim sama dengan aku. Tapi entah mengapa terus dia menjauh, menjauh, dan menjauh, dia tidak pernah mau aku antar atau aku jemput ternyata karena pengaruh Debby,” sesal Deniz. “Akan aku selesaikan masalah Debby. Kalian support aku ya. Ajak teman-teman besok, bukan besok tapi lusa jam 12.00 siang di kantin. Aku akan katakan semua di sana. Tentu tidak melibatkan Ririe agar dia tidak diintimidasi lebih dalam.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Astagfirullah,” kata Deniz begitu mendapat telepon dari teman satu kelasnya yang kebetulan hari itu ada mata kuliah. Deniz tidak ada mata kuliah. Deniz memang banyak libur karena dia mengambil satu hari itu padat sekalian sejak jam pertama hingga jam