---**--- 2 hari kemudian., Columbia University, New York, USA., Taman kampus., Siang hari., Caca menatap kedua temannya dengan ekspresi malas. “Jadi, Tuan Abraham benar-benar memberimu fasilitas mewah seperti itu??” tanya Mieka menatap serius ke arah Caca. Sedangkan Richard, sejak tadi dia masih menelaah semua penjelasan Caca terhadap mereka. Dia pikir, tidak mungkin orang terkemuka seperti keluarga Abraham Althaf mau memberikan semua fasilitas mewah untuk Caca jika tidak ada sesuatu yang lain. “Iya, Mieka! Aku bersumpah, aku seperti berada di dunia lain sampai aku berpikir aku berada di dunia vampir!” ujarnya gamblang. Richard dan Mieka saling melirik satu sama lain. “Dunia vampir?? Maksudmu??” tanya Richard seraya curiga. “Kenapa kau berpiki
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari