Bab. 15

1318 Kata

“Apa!” Wisnu sontak berseru kaget, dengan rahang yang mengeras sempurna. Menatap intens pada wajah Marcell, kedua tangannya yang berada di atas meja juga sudah terkepal erat. Menahan emosinya yang sudah di ambang batas. “Aku sekarang jadi yakin, kalau Jessica punya hubungan spesial dengan dokter Rafa. kita harus gerak cepat sebelum semua rencana kita jadi berantakan.” Papar Marcell, berkacak pinggang kemudian membuang napas ke udara dengan kasar. Mimik wajahnya jelas menunjukkan perasaan cemas. Marcell menceritakan semuanya pada Wisnu, bagaimana reaksi Rafa saat menanggapi perintahnya untuk menjauhi Jessica, lalu ucapan terakhir dokter itu, seakan mengetahui sesuatu. Tentang dirinya dan Anita yang selama ini berusaha ia tutup rapat dari publik. "Aku sudah mengingatkan pada kalian unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN