Pagi menjelma. “Mbok! Apa Jessica sudah bangun?” tanya Wisnu pada pembantu tua nya itu sambil berkacak pinggang. “Anu tuan, nona Jessica sudah berangkat dari tadi. Katanya berangkat ke rumah sakit.” lapor Mbok Ismi pada majikannya itu. “Kenapa pa?” itu adalah suaranya Marcell, yang baru saja melangkah turun dari anak tangga terakhir. Berjalan pelan menghampiri mertua dan asisten rumah tangganya itu sambil membenahi dasinya. “Perempuan itu ternyata sudah berangkat duluan!” ujar Wisnu menggeram kesal. Marcell melemparkan seringai “Sudah aku peringatkan tadi malam.” timpalnya kemudian berlalu ke meja makan untuk memakan sarapan pagi nya. ‘Apa yang Jessica sedang rencanakan sebenarnya? Kenapa aku sulit untuk menebaknya.’ batin Marcell sambil menggigit potongan sandwich di tangannya. “Pa