Setibanya di rumah, Fiona langsung masuk ke dalam kamarnya tak memperdulikan ibunya yang menyapa saat ia masuk. Menyadari ada sesuatu yang tak beres dengan anaknya sang ibu segera mengejar Fiona.
Namun sayangnya, Fiona menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Tak membiarkan ibunya masuk. “Fiona ... ada apa, Nak? Apa ada seseorang yang menjahilimu? Apa kau sakit?” sang ibu terus berteriak namun yang di tanya tak menjawab.
Wanita paruh baya itu turun kelantai satu. “Bi Rini!” teriaknya.
“Iya, Nyonya?” seorang pelayan segera menghadap pada ibu Fiona. Yang merupakan pelayan yang selalu mengantar dan menjemput Fiona di sekolah.
“Aku mau tanya, Fiona ada apa, yah? Apa dia punya masalah di sekolah?”
“Aku juga tidak
