Avita, kehilangan semuanya. *** Avita nekat pulang sendiri dari kosnya Salsa, air matanya masih saja mengalir, harapanya jatuh begitu saja, anganya hancur lebur di hadapannya, di tangan laki-laki itu, semuanya selesai, ia mesti merelakan Drew dan Salsa, dan mimpi itu hanya akan tetap menjadi mimpi, tak kan pernah menjadi kenyataan. Hujan deras menyambut Avita di depan rumahnya, Drew tak mungkin menyusul Avita, ia harus menenangkan Salsa, dan memikirkan semuanya, apa yang mesti mereka perbuat, menangis saja takkan membuat masalah selelsai, padahal sedikit lagi mereka akan lulus kuliah, mereka tengah melakukan penelitian, lalu menyusun Skripsi, dan semuanya selesai, tapi kal