"Benar kan, Lili gak ada di rumah. Ibu kan sudah bilang dia belum pulang dari pagi itu! Dasar menantu gak tau diuntung! Harusnya kalau mau kemana bilang-bilang kek! Gak bikin orang nyari-nyari kayak gini!" omel ibu. "Mas, jangan-jangan Mbak Lili kabur?" "Cukup! Cukup Bu, Cha! Jangan bikin pikiranku tambah runyam!" bentakku. Kembali aku bergegas ke dalam kamar. Tidak mungkin kalau Lili pergi begitu saja. Aku memeriksa baju-baju di lemarinya. Masih utuh. Tumpukan yang begitu rapi. Tak ada satupun yang ia bawa kecuali gamis yang ia kenakan di tubuhnya. Handphone dan perhiasan turut ia tinggal di laci lemarinya. Li, kamu pergi kemana, sayang? Jangan bikin mas khawatir begini. Pikiranku sudah kalut. Apa terjadi sesuatu dengan Lili saat hendak pulang kesini? Aku kembali membuka lemari, m