CSLY 15

1188 Kata

Perjalanan terasa begitu lama karena tidak ada satu pun percakapan di antara mereka, baik Ilham maupun Natya. Ilham memilih fokus mengemudi dengan pandangan lurus ke depan, sedangkan Natya lebih tenang menikmati view pepohonan yang seakan ikut berjalan. Berkali-kali terlihat mengerjap, kadang Ilham juga menguap kecil. Memasuki jalan tol yang lurus, halus, tanpa hambatan rasa kantuk justru melandanya. Setelah mengobrol dengan Arin di telepon semalam, ia memutuskan untuk mereview pekerjaan yang akan dibahas senin besok dalam pertemuan bulanan. Alhasil, sampai pagi tadi rasa ingin tetap tidur masih bersemayan dalam dirinya. Saat tengah melintas di kawasan tol Jagorawi, Ilham akhirnya menyerah. Ia memasuki sebuah jalur rest area. Kemudian pria itu menghentikan mobilnya tepat di depan coff

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN