CSLY 8

1444 Kata

Setelah dua minggu kejadian kelam terlewati, Natya dan Ilham saling menghindar satu sama lain. Seakan belum siap untuk bertegur sapa terutama dari Natya sendiri. Bahkan jika ada pekerjaan yang mengharuskan keduanya bertemu, ia lebih memilih membahas pekerjaan itu melalui e-mail. Selain menghindari Ilham, Natya pun tengah berusaha untuk mengikhlaskan semua tanpa ada rasa penyesalan. Meski kejadian itu tetap memberi pukulan telak baginya. Setidaknya ada kelegaan tersendiri karena rahasia ini hanya Natya dan Ilham saja yang tahu. "Nggak masalah kan kalau lunch-nya di sini?" Sarah kembali memastikan Natya tidak keberatan dengan idenya yang mengajak makan bakso di dekat kantor. "Iya, nggak apa-apa," balas Natya memaksakan senyum. Keadaan kedai yang biasanya mereka kunjungi memang tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN