CSLY 25

1103 Kata

"Apa ini maksudnya?" Ilham menatap menyalang kepada Natya yang tidak gentar di hadapan. "Saya mau resign." Keputusan Natya sudah bulat. Ia lebih baik menghindari semua orang yang disayanginya. Meski akan sulit, tetapi ini pilihan terbaik. "Kenapa?" tanya Ilham masih marah hingga tidak bisa menahan kekehan tak percayanya. "Saya mau mencari better offer di perusahaan lain."  Ilham menggeleng remeh. "Omong kosong macam apa ini?" "Saya mohon untuk segera di proses ya, Pak Ilham." Natya sudah membesarkan hati. Berharap agar Ilham mau mendengarkan permintaannya untuk yang terakhir kali. "Ini yang mau kamu bicarakan dari siang tadi?" Ilham memandang Natya tidak suka. Natya tidak bisa menjawab. Belum juga membuat alasan untuk kembali berbohong. "Kenapa tiba-tiba kamu mau res

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN