Lethicia membuka mata lantaran mencium bau harum daging. Wanita muda itu menyibak selimut lalu mengangkat tubuhnya. Mengendus—mengikuti arah bau harum tersebut, lalu menarik tubuhnya ke tepi ranjang. Dengan sepasang mata yang masih belum terbuka sepenuhnya, Lethicia mengayun kedua kaki menghampiri meja tak jauh dari ranjang. Lethicia menarik napas sedalam-dalamnya, menghirup harumnya daging salmon yang dipanggang. Senyum mengembang di wajah bangun tidur sang dokter muda. Lethicia membungkuk untuk mengambil secarik kertas yang diletakkan di bawah vas bunga berisi satu tangkai mawar merah segar. Dengan kening yang berlipat, sang dokter muda membaca pesan yang ditulis tangan oleh Geraldo. {Habiskan sarapanmu. Aku pergi melihat korban pukulanku semalam. Setelah ini aku akan mengajakmu menge