Geraldo harus berulang kali mengatur masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida. Sudah sepuluh belas menit sejak Alfonso meninggalkan ruang kerjanya, namun emosi masih meluap-luap di dalam d*da. Kepalanya terasa mendidih. Geraldo bahkan yakin, kepalanya akan meledak jika ia tidak segera mengontrol emosinya. “Sialan kamu, Al,” umpat Geraldo sembari memukulkan kepalan tangan ke atas meja. Bisa-bisanya Alfonso berpikir untuk mengambil Lethicia darinya. Dia pikir Lethicia mainan yang bisa dipindah dari satu tangan ke tangan yang lain? Berganti pasangan? Jangan harap! Menghentak keras karbondioksida dari celah bibir yang terbuka, pria yang masih terbakar emosi itu menyambar ponsel di atas meja lalu dengan cepat menggulir layar sebelum kemudian benda persegi pipih tersebut menempel di telin