24

1408 Kata

Suasana pagi hari sangat lah canggung untuk mereka berdua. Sudah berkali-kali Fahri meminta maaf, tapi tidak ada respon satu pun dari Naja. Naja yang sangat acuh dengan setiap kehadiran Fahri, lelaki itu nyaris frustasi di buatnya, dia takut apa bila Naja akan melapor Mamanya masalah semalam. Nanti dia bisa habis di terjang hujatan-hujatan yang sangat menyakiti hati. Tadak ada pagi hari seperti biasanya, yang biasanya Fahri selalu ribut berkomentar ini itu sekarang memilih diam tak bersuara. Fahri mencoba memancing-mancing agar Naja mau berbicara padanya. Fahri mencoba mencari perkara yang biasanya membuat Naja marah contohnya menumpahkan sirup di atas karpet, mengobrak-abrik isi almari, membuang sampah tidak pada tempatnya. Namun, sepertinya itu semua sia-sia. Setiap Naja lewat di depann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN